Pembekalan Calon Wisudawan/i periode September 2022 dilaksanakan oleh Soedirman Career Center (SCC) Universitas Jenderal Soedirman bertempat di Aula Lt. 2 Gedung Dekanat Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan (FIKES) dengan mengusung tema “Push Yourself, Never Give Up, and Reach Your Success” secara hybrid. Acara dibuka oleh Dr. Noerman Arie Prayogo, M. Si. selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unsoed. Diskusi materi dipandu oleh Ratri Noorhidayah, S.P, M.Si, Sekretaris Soedirman Career Center, Kamis (8/9/2022).
Acara Pembekalan Wisuda ini diikuti oleh 183 calon wisudawan secara luring dan 590 calon wisudawan secara daring, dari 12 fakultas di UNSOED. Pembekalan wisuda menghadirkan Keynote Speaker Lelin Eprianto selaku Senior Vice President (SVP) Human Capital Management PT. Pertamina Persero; dan tiga narasumber yaitu Dr. Mite Setiansah, S. IP., M. Si., selaku Ketua Pusat Karir FISIP UNSOED; Tri Murniati, Ph. D., selaku dosen FIB UNSOED; Dr. Santi Dwi Astuti, STP., M. Si. selaku Ketua Soedirman Career Center (SCC) UNSOED.
Sambutan Pertama oleh Bapak Astera Primanto Bhakti selaku Ketua Keluarga Alumni Unsoed yang sekaligus menjabat sebagai Dirjen Perimbangan Keuangan KEMENKEU RI. Acara pembekalan calon wisudawan merupakan acara yang penting karena sebagai cara untuk mempersiapkan mahasiswa melanjutkan studi, bekerja, dan berwirausaha. “Pembekalan wisuda penting dilakukan untuk mengantarkan mahasiswa masuk ke dunia yang sesungguhnya, dan penyiapan traccing untuk para mahasiswa” ujarnya.
Bapak Astera mengatakan “knowing yourself adalah perencanaan karir ke masa depan.” Melakukan pendalaman interospeksi dengan analisa yang kuat tentang diri kita, caranya yaitu dengan menulis apa saja kekuatan dan kelemahan diri kita. Interospeksi melihat dari berbagai perspektif untuk mengetahui kelemahan dan kekuatan kita.
Bapak Astera juga berpesan agar calon wisudawan bisa benar-benar melihat potensi dan hal apa saja yang bisa menjadi kesempatan. Beliau yakin Alumni UNSOED setelah lulus akan memiliki nilai tambah, alumni bisa langsung diterima di perusahaan-perusahaan dan BUMN, serta bisa berwirausaha dengan sukses. “Pahami Niche dalam bahasa bisnis (Celah) yang bisa kita gunakan untuk memberikan kontribusi dengan melihat kekuatan dan kelemahan yang ada pada diri kita” pungkasnya.
Sambutan kedua oleh Dr. Norman Arie Prayogo, S.Pi.,M.Si. selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unsoed, menyampaikan bahwa pada hari-hari kemarin, tugas terbesar teman-teman semua adalah memperjuangkan wisuda, maka pada hari-hari selanjutnya, rekan-rekan akan memperjuangkan jalan dan warna kehidupan yang nyata. Era masa depan adalah era dimana teknologi informasi menjadi ciri khas dengan disertai realitas disrupsi, kompleksitas, dan penuh ketidakpastian. Era masa depan sesungguhnya merupakan era yang menuntut kualifikasi dan kompetensi yang unggul sehingga bisa berkompetisi dengan penuh kepercayaan diri.
Keynote Speaker Lelin Eprianto selaku Senior Vice President (SVP) Human Capital Management PT. Pertamina Persero, menyampaikan paparan dengan topik “How to be a Professional, Competitive, and Competent Worker in The Era of Industry 5.0”. Bapak Lelin sebagai alumni Ekonomi Manajemen FEB UNSOED Angkatan 1985, mengajak para wisudawan untuk berupaya memiliki syarat untuk menjadi pemimpin masa depan, yakni humanisme, intergrate technology, adaptability, decision making, suistainability, dan networking. Skill pemimpin masa depan ini sifatnya wajib bagi generasi Soedirman agar bisa berdaya guna di era Society 5.0, dan bisa menjadi Sumber Daya yang kompetitif, juga siap untuk bersaing di dunia kerja.
Naraumber pertama, Dr. Mite Setiansah, S. IP., M. Si., selaku Ketua Pusat Karir FISIP UNSOED memaparkan materi “The Skills Needed in The Era of Digital Disruption”. Beliau mendorong para calon wisudawan untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk menghadapi berbagai macam turbulensi di VUCA ( Volatility, Uncertainly, Complexity, Ambiguity). Era ini dengan mengasah skill orientasi kedepan, adaptif, berkomitmen untuk masa depan yang lebih baik, membangun kolaborasi, memiliki fleksibilatas, kemampuan memecahkan masalah yang kompleks, komunikasi yang baik, dapat menganalisis data, jelas, terukur, inovatif, dan berorientasi teknologi.
Naraumber kedua, Tri Murniati, Ph.D., selaku dosen FIB Unsoed, menyampaikan materi dengan topik “How to Write a Good Resume and Improve Your Communication Skills”. Beliau mengajak para calon wisudawan untuk mulai menyusun resume yang bagus dan menjual secara padat, singkat, menarik dan professional. Resume disusun menyesuaikan kebutuhan kerja dengan menampilkan skill-skill yang dimiliki calon wisudawan yang berhubungan dengan lowongan/perusahaan yang dilamar. Selain menyampaikan materi tentang resume, juga menyampaikan tips dan trik dalam persiapan Job Interview dalam bahasa Internasional.
Naraumber ketiga, Dr. Santi Dwi Astuti, STP., M.Si., selaku Ketua Soedirman Career Center (SCC) Unsoed, menyampaikan materi “ The Importance of Tracer Study for Improving Graduate Profile and Education Quality”. Disampaikan informasi terkait Tracer study yang nantinya akan diisi oleh para calon wisudawan setelah memiliki arah dan tempat berkiprah setelah menjadi lulusan UNSOED. Tracer Study menjadi penting diisi oleh para lulusan UNSOED karena sebagai indikator outcome Pendidikan yang dihasilkan dari UNSOED, mengetahui kontribusi UNSOED pada kompetensi yang ada di dunia kerja dan sebagai monitoring adaptasi terhadap lulusan UNSOED ketika memasuki dunia kerja.
Salam Kompak, Semangat, Hebat.
#KAUNSOED #unsoed #alumniunsoed