Site icon Keluarga Alumni UNSOED

Sejarah Baru Dalam Prosesi Wisuda UNSOED

Prosesi WISUDA UNSOED yang ke-117 dengan tajuk Rapat Senat Terbuka Wisuda Pascasarjana ke-49, Profesi ke-32, Sarjana ke-117 dan Diploma Tiga ke-96. Acara yang dilaksanakan di Auditorium Graha Widyatama UNSOED ini dipimpin langsung oleh Rektor UNSOED, Rektor Dr. Ir. Ahmad Iqbal, pada kesempatan ini alumni unsoed dalam hal ini di wakili Ketua KAUNSOED diberi kesempatan memberikan Kata Sambutan, berikut Kata Sambutan yang di sampaikan oleh Ir. H. Haiban Hajid Alumni Faperta UNSOED Angt 1980.

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Selamat pagi dan Salam sejahtera untuk kita semua.

Yang saya hormat
BapaK Rector Universitas Jenderal Soedirman
Para Wakil Rektor Universitas Jenderal Soedirman
Para Guru Besar dan Anggota Senat Universitas Jenderal Soedirman,

Para Pimpinan Fakultas, Pasca Sarjan, Badan, Satuan dan Pejabat Adminstrasi Di Lingkungan Unsoed

Para orang tua dan keluarga wisudawan/wisudawati yang berbahagia,

Para Undangan yang kami hormati dan yang saya cintai para wisudawan/wisudawati yang berbahagia.

Pertama-tama mari kita panjatkan puji syukur kehadirat Allat SWT, yang telat melimpahkan rahmat-Nya, serta memberikan kesehatan dan waktu terbaik, hingga kita bisa hadir bersama di sini, di acara istimewa ini, yaitu acara wisuda ke 117 Universitas Jenderal Soedirman.

Tak lupa kita sampaikan shalawat dan salam untuk junjungan kita tercinta, Nabi Muhammad SAW yang sudah menjadi suri tauladan bagi kita semua.

Kedua, rasa terima kasih saya yang tak terhingga kepada almamater tercinta saya, Universitas Jenderal Soedirman, yang sudah mengundang saya, ketua alumni Universitas Jenderal Soedirman, hadir disini, untuk memberikan sedikit kata sambutan sebagai perwakilan dari alumni. Semoga apa yang saya sampaikan ini akan membawa manfaat bagi kita semua Amiin.

Selanjutnya ijinkan saya memperkenalkan diri saya, Haiban Hadjid alumni Fakultas Pertanian Unsoed tahun 1980 Jurusan Social Ekonimi.

Unsoed, menempati ruang khusus dalam hati saya, dalam hidup saya. Walaupun semula hanya hubungan biasa antara perguruan tinggi dengan mahasiswanya, namun kini menjadi lebih bermakna dan istimewa. Bahkan kini saya sadari bahwa Unsoed adalah awal dalam mendukung pilihan karir saya. Unsoed memberi banyak pelajaran untuk perkembangan pribadi saya pada masa itu dan hingga kini. Nilai-nilai perjuangan Jenderal Soedirman, jalinan persahabatan diantara civitas akademika, adalah beberapa hal penting yang saya dapatkan dari tempat ini dan sangat berguna di kemudian hari dalam pengembangan diri saya, dan aktivitas yang saya geluti. Yang ingin saya sampaikan disini adalah, lama atau sebenarnya waktu belajar di perguruan tinggi bukanlah suatu halangan bagi kita untuk bisa lebih maju, yaitu dengan mengaplikasikan secara nyata di dunia kerja maupun usaha LEARNING BY DOING, dan tidak mudah berpuas diri dengan apa yang telah kita dapatkan keberhasilan kita saat ini dan di masa mendatang bukan bergantung pada orang lain, namun pada diri kita sendiri, sejauh mana kita bias mengembangkan diri dan menangkap setia peluang yang ada, lalu mengubahnya menjadi sesuatu yang menghasilkan dan bermanfaat bagi oaring lain.

Di forum yang berbahagia ini, izinkan saya mengucapkan selamat kepada seluruh adik-adik wisudawan/wisudawati yang melaksanakan wisuda pada hari ini. Hari ini adik-adik sudah bisa membanggakan orang tua kalian, memenuhi harapan orang tua agar anaknya menjadi sarjanan. Namun, wisuda bukan akhir perjuangan. Jalan ke depan masih panjang, penuh hambatan, onak dan duri. Hambatan bukan untuk dihindari, tapi untuk dihadapi dan disingkirkan. Selama dating di Universitas kehidupan. Ingat selalu petuah sang penglima besar: maju terus, pantang mundur!

Hadirin yang saya hormati, para wisudawan/wisudawati yang saya banggakan

Banyak pilihan yang bias diambil sebagian aktualisasi diri kita agar ilmu yang kita dapatkan bermanfaat, antara lain:

Menjadi tenaga professional sesuai keahlian kita
Menjadi seorang entrepreneur
Kedua-duanya adalah pilihan yang baik dan bijaksana. Ketika kita belum mampu berdiri sendiri, maka pilihan sebagai tenaga professional adalah yang terbaik bergabung bersama perusahaan besar akan memang akan membuat kita lebih banyak belajar dan menerapkan ilmu yang kita dapatkan. Tapi kita harus realistis, persaingan untuk mendapatkan pekerjaan saat ini sangat tinggi. Belajar dari pengalaman kawan-kawan alumni, dalam kondisi banyaknya pengangguran saat ini, izinkan saya untuk memberikan satu saran. Jangan terlalu selektif memilih pekerjaan.

Dan ketika pekerjaan didapat, tunjukan kemampuan dan sikap terbaik kepada setiap orang di dalam dan di luar perusahaan. Timbalah ilmu sebanyak-banyaknya, untuk kemudian kita jadikan bekal pendukung di kemudian hari ketika kita akan memutuskan untuk memilih pilihan kedua, yaitu sebagai seorang ENTERPENEUR. Dan saya melewati fase-fase tersebut. Untuk itu izinkan saya memberikan satu saran lain. Jangan lama-lama menjadi karyawan. Ketika bekal ilmu dan pengalaman sudah cukup, beralihlah menjadi pengusaha, negeri ini butuh banyak pengusaha, dan saya berharap unsoed lah penyumbang terbesarnya.

Kita adalah keluarga besar Alumni Unsoed, kita berkewajiban menjaga nama baik almamater kita tercinta ini. Mari kita tunjukan pada dunia bahwa kita bisa menjadi orang hebat. Tidak perlu hebat untuk memulai sesuatu, tapi inilah kita bisa menjadi orang hebat. Tidak perlu habit untuk memulai sesuatu, tapi inilah saat yang tepat untuk memulai menjadi oaring hebat, apa yang sudah kita pelajari, mari kita pupuk dan kembangkan. Jadilah pribadi yang penuh ide dan berdaya saingkuat, kreatif dan inovatif di semua bidang yang kita pilih, karena persaingan makin berat ke depan. Jangan mudah berpuas diri, terus belajar dari siapapun. Terus belajar, jangan menghalalkan semua cara untuk mencapai tujuan. Jangan lupa, jaga terus komunikasi dengan almamater dan sesame alumni agar ke depan kita mempunyai suatu keluarga besar yang solid dan patut dibanggakan.

Sebuah falsafa jawa megatakan: “URIP IKU URUP”, hidup itu harus berguna bagi orang lain.

Dan seuntai kalimat dari para leluhur kita, yang selalu menjadi motivasi bagi saya: berbuat baiklah semampumu, dan jangan pernah menuntut balas dari siapapun, sekalipun dari tahun.” Keterbatasan waktu membuat saya harus mencukupkan kata-kata saya. Satu kalimat definisi SUKSES akan menutup sembutan saya.

“SUCCESS is not about how many money you can get, not about how many property you can collect, is’s about how many peoples you can bring from meaningless to be meaningful”

Tak ada gading yang tak retak mohon maaf jika ada kata yang kurang berkenan dalam penyampaian, semoga kita bias bertemu di kesempatan lain. Sekali lagi, saya titip nama baik universitas jenderal soedirman. Maju terus, pantang mundur !

Alumni Unsoed kompak semangat hebat

Bilahi taufik walhidayah

Wassalamu alaikum Wr. WB

Exit mobile version