Bapak Kartono (Kiri), Bapak Dr. Ir. Achmad Iqbal, M.Si (Tengah), Bapak Ir. Haiban Hadjid (Kanan)

Pada hari Sabtu, tanggal 29 April 2017 pukul 10.30 wib. Bertempat di Gd. Rektorat Lt. 1 Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto, telah diadakan Dialog bertema “Untuk Almamater”. Sebagai Pembicara yaitu Dr. Ir. Achmad Iqbal, M. Si (Rektor UNSOED) dan Ir. Haiban Hadjid (Ketua Umum KAUNSOED). Saudara Kartono bertindak selaku Moderator, membuka Dialog dan memberitahukan :

  • Dalam acara Dialog ini dibahas mengenai :
  1. Pembahasan peran alumni UNSOED dalam membangun UNSOED berkarakter.
  2. Pembahasan peran alumni UNSOED dalam dalam mewujudkan visi 2034 yaitu “Diakui dunia sebagai pusat pengembangan sumberdaya pedesaan dan kearifan lokal”.
  3. Pembahasan peran alumni UNSOED dalam branding nama UNSOED.

 

  • Hasil Kesimpulan yang di dapat dari Dialog ini adalah :
  1. Bahwa pendidikan karakter seperti training interaktif, jati diri dan karakter Jenderal Soedirman.
  2. Bahwa Peran alumni dalam membangun UNSOED berkarakter adalah melalui penyediaan praktisi-praktisi dari alumni yang merupakan tokoh baik daerah maupun tokoh nasional untuk mendukung program pembangunan desa yang dicanangkan UNSOED.
  3. Bahwa Peran alumni dalam membangun UNSOED berkarakter selanjutnya adalah membantu setiap proses yang akan dilalui UNSOED menuju UNSOED berkarakter, seperti pendampingan dalam pengesahan statuta.
  4. Bahwa peran alumni melalui adanya Carier Development Center dan bersama UNSOED mengadakan acara tingkat nasional.
  5. Bahwa pemberian penghargaan seperti penghargaan Upakarti kepada tokoh masyarakat yang sesuai dengan karakter UNSOED bisa menjadi salah satu ajang branding UNSOED.
  6. Bahwa kegiatan branding UNSOED juga bisa dilakukan dengan menerbitkan buku dengan tema “Pemikiran Guru Besar UNSOED” atau “Pemikiran Tokoh Alumni Unsoed”
  7. Bahwa untuk mewujudkan UNSOED berkarakter maka perlu melibatkan peran mahasiswa sebagai mitra yang perlu diarahkan untuk mewujudkan UNSOED berkarakter.
  8. Bahwa untuk merangkul mahasiswa perlu diadakan forum almamater rutin antara pihak Universitas, Alumni dan Mahasiswa untuk membahas isu-isu yang sedang hangat dibicarakan.
  9. Bahwa perlu dibentuk wadah bagi mahasiswa untuk mengekspresikan energinya bukan melalui demonstrasi.

Oleh karena tidak ada lagi yang dibicarakan atau meminta berbicara, maka Moderator menutup Dialog pada jam 12.30 wib.