Purwokerto (23/8) Musyawarah Nasional Keluarga Alumni Universitas Jenderal Soedirman (KA Unsoed) ke-2 kembali memilih Haiban Hadjid sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Keluarga Alumni Unsoed (PP KA Unsoed) periode 2015-2019.

Melalui proses musyawarah yang dinamis dan demokratis dalam suasana kekeluargaan,  Haiban Hadjid yang merupakan pengusaha nasional bidang IT ini meraih suara terbanyak dengan 44 suara dari total 74 suara delegasi munas.

Haiban menegaskan komitmennya untuk terus melanjutkan program-program KA Unsoed dengan perbaikan yang menyeluruh, sehingga manfaatnya dapat lebih dirasakan, baik oleh alumni, pihak kampus Unsoed maupun masyarakat.

“Kepercayaan ini adalah tugas yang yang berat. Saya akan berusaha menjalankan amanah peserta Munas agar keberadaan KA Unsoed ini lebih terasa manfaatnya,” kata Haiban

Beberapa prioritas utama kepengurusan KA Unsoed yang baru diantaranya adalah mendirikan Yayasan sebagai wadah resmi kegiatan alumni. Selain itu, Munas juga merekomendasikan pentingnya KA Unsoed memiliki sumber dana rutin dari anggota yang ketentuan dan mekanismenya ditentukan bersama.

“Melalui yayasan, nantinya badan usaha ini akan mengelola dana abadi yang bisa digunakan untuk kegiatan alumni, beasiswa untuk mahasiswa kurang mampu, dan pembiayaan program lain yang dikelola secara transparan,” jelas Haiban.

Pimpinan Sidang Wawang Wibowo secara resmi menyerahkan mandat peserta Munas pada Ketua Terpilih Haiban Hadjid

Tantangan lainnya adalah meningkatkan daya saing lulusan Unsoed. Untuk itu, Haiban akan merumuskan pola kerjasama yang lebih baik, antara alumni dengan pihak universitas. Salah satu bentu
knya adalah pelatihan untuk mempersiapkan alumni Unsoed memasuki dunia kerja atau yang baru mulai merintis bisnisnya.

“Kami akan menjembatani alumni yang sudah berhasil dengan karir profesional maupun bisnisnya, untuk berbagi kiat sukses, tips, maupun jejaringnya bagi lulusan Unsoed yang bersiap memasuki dunia kerja atau memilih menjadi pengusaha,” jelas Haiban.

Ke depan, KA Unsoed juga akan menghimpun potensi alumni untuk dapat berperan berperan aktif dalam menyikapi masalah kemasyarakatan di tingkat nasional.

“Alumni Unsoed tersebar di berbagai Kementerian, BUMN, Swasta, Media maupun LSM dengan jabatan yang strategis. Sudah saatnya alumni Unsoed hadir menjadi solusi untuk bangsa,” kata Haiban.

Seperti diketahui, saat ini sudah banyak alumni Unsoed yang berperan dalam sektor-sektor strategis, baik di swasta, pejabat publik, peneliti, LSM maupun media. Beberapa diantaranya seperti Haiban sendiri yang merupakan Pengusaha IT Nasional, Astera Primanta Bakti (Staf Ahli Menteri Keuangan) dan Nasihin Masha (Pemimpin Redaksi Republika).

Foto bersama Peserta Munas Keluarga Alumni Unsoed ke 2 di Gedung Rektorat Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto

Beberapa nama lainnya seperti Ir. Wiratno M.Sc, Phd (Pimpinan Balai Penelitian Tanah Kementerian Pertanian), Final Prajnanta (CEO Royal Agro Indonesia), Erie Sasmito (Pengusaha furniture pasar ekspor), Prof. Dr. Ali Zum Mashar (Penemu mikroba google untuk lahan marjinal), Masirom (Wakil Pemimpin Redaksi Koran Sindo), Prof, Dr. Rudi Priyadi MS (Rektor Universitas Siliwangi), Singgih Wiranto (Dirjen Pembangunan Daerah Kementerian Desa dan PDT),  Tulus Abadi (Direktur YLKI) serta banyak alumni lain yang tersebar di seluruh Indonesia. (IKO/HUMAS KAUNSOED)