(17/9/2024) Universitas Jenderal Soedirman menggelar Pelaksanaan Wisuda Periode Ke-154, pada Sidang Terbuka Senat Wisuda Doktor ke-25, Pascasarjana ke-86, Profesi ke-69, Sarjana Ke-154, Diploma Tiga ke-133 Universitas Jenderal Soedirman. Wisuda berlangsung di Gedung Graha Widyatama Prof.Rubijanto Misman Unsoed.
Pembacaan janji alumni oleh Diva Wahyu Aji perwakilan wisudawan dari fakultas Fikes dan diikuti oleh seluruh wisudawan.
Rektor UNSOED menyampaikan Wisuda september adalah istimewa karena ada dua hal yaitu karena secara jumlah akan selalu paling banyak, dan karena pada bulan ini bertepatan dengan dies natalis almamater universitas jenderal soedirman yang kita cintai.
Terhitung sejak tanggal 3 September 2024 status akreditasi universitas jenderal soedirman ditetapkan menjadi Unggul. Berdasarkan BAN PT mendekati 4000 perguruan tinggi yang terakreditasi di Indonesia, hanya ada sekitar 116 yang dinyatakan Unggul atau sekitar 3%nya saja, “Hal ini menunjukan UNSOED telah dipercaya dan diakui sebagai perguruan tinggi yang terkemuka dan melahirkan lulusan yang mumpuni dan berdaya saing. Status Unggul ini adalah wujud dari reputasi dan kebersamaan kita semua, dan merupakan buah dari proses kita bersama mewujudkan dan memuliakan almamater yang kita cintai. Tentu harus selalu kita jaga dan pertahankan mulai dari penjaminan mutu internal dan berkelanjutan, sehingga dalam kiprah alumni yang terus berprestasi dan menghadirkan kebaikan dimanapun berada.”
Rektor juga menyampaikan bahwa Karakteristik kualitas yang dibutuhkan yang berkaitan dengan daya tahan, harus pantang menyerah, selalu tahan banting pada posisi dimanapun saudari berada. Tentu dibutuhkan kecerdasan dan kearifan untuk menyikapi, sehingga tidak hanya mampu untuk bertahan melainkan juga mampu mengambil peran bahkan sekaligus menjadi yang terdepan dan memenangkannya. “Tiga poin yang dapat menjadi bahan perenungan para wisudawan sekaligus sebagai pemandu langkah sehingga masa depan yang penuh tantangan menjadi sesuatu yang menyenangkan untuk dijalankan; 1. Perkuat literasi data, teknologi, dan komunikasi, 2. Perluas wawasan global dengan berpijak pada kearifan lokal, 3. Perkokoh konsep diri yang positif dan sehat.” pungkas Rektor.
Selanjutnya sambutan Alumni Unsoed oleh Ibu apt. Puji Negari Sopandi, S. Farm., M. HKes., M. Farm. CEO and Head of RnD di CV Aquila Magna, Jenjang pendidikan bukanlah sekedar gelar, jenjang pendidikan adalah pola berfikir yang memecahkan masalah namun menjadikan ilmu dari proses pendidikan yang komprehensif adalah menjadi terapan dalam memecahkan masalah tersebut. “Dalam menerapkan keilmuan di pekerjaan tentu kita perlu sepakat dulu bahwa kompetisi membuat kita selalu meng upgrade diri, menjadikan kompetitor sebagai partner meningkatkan diri dan kita juga perlu ingat, bahwa kita penting untuk melakukan kolaborasi. Kolaborasi membuat kita belajar menonjolkan core kompetensi kita, tidak menutup diri terhadap perubahan dan segera beradaptasi adalah salah satu kunci, karena tantangan kedepan bukan hanya dengan manusia. Kita berkompetensi dengan mesin-mesin artificial dan perubahan dunia dan perlu kita segera sadari itu. Kita perlu segera bangun dan membentuk kompetensi masing-masing, maka nilai yang tidak dapat digantikan mesinlah yang perlu menjadi pembeda.”
“Ingat bahwa nilai-nilai Jatidiri Unsoed adalah menjadi penyemangat dan membakar diri untuk kita terus berjuang. Dalam hidup tentu tidak selalu sesuai dengan harapan, namun mimpi dan harapan serta kegigihan akan mengantarkan kita pada takdir terbaik kita.” Bahwa keterbatasan bukanlah halangan namun tantangan yang harus dijawab dengan meningkatkan kapasitas dan perbaikan harus dilakukan terus menerus. Perlu diingat bahwa kecerdasan spiritual dan emosi menjadi salah satu hal yang terus menerus perlu di upgrade. Kita menjadi lebih hebat bukan semata-mata hanya oleh karena usaha kita, kita dimampukan, kita diberi kesempatan dan ada doa-doa orang lain yang menghantarkan langkah kita.
Semoga rekan-rekan mahasiswa yang pada hari ini selesai mengenyam ilmu tidak lantas segera berpuas diri karena hakikatnya ilmu ada pada hati yang dipenuhi cahaya dan terus menerus belajar. Kedepannya tentu akan banyak tantangan yang perlu dijawab membutuhkan daya juang tinggi. “Cape boleh, nyerah jangan. Menjadi militan niatkan karena Tuhan, tidak mengharapkan dan bergantung pada manusia sehingga ketika dipuji tidak terbang, dan ketika dicaci tidak tumbang”
Selamat mencapai perjuangan berikutnya para agent of changes.
“Wisuda Unsoed, menuju tak terbatas dan melampuinya”
Salam Kompak, Semangat, Hebat.
#KAUNSOED #alumniunsoed #unsoed #wisudaunsoed #wisuda154